Departemen Sosial di pemerintahan Hamas mengungkap aksi perekrutan spionase jaringan dinas intelijen Israel kepada warga Gaza, yang mengumpulkan informasi penting warga melalui komunikasi percakapan telepon.
Dalam keterangan kepada kantor berita Anatolia Turki, Depsos di Jalur Gaza mengatakan “badan intelejen Israel sengaja melakukan kontak pertama melalui komunikasi nomor telepon tidak dikenal atau salah sambung dengan salah seseorang warga Jalur Gaza, untuk meminta informasi mengenai keluarganya ataupun tetangga yang akan menjadi target operasi Israel.”
Kementerian Sosial di wilayah Jalur Gaza menjelaskan bahwa badan intelejen Israel mampu untuk meretas jaringan komunikasi telepon selular dan merekam pembicaraan warga Palestina di Jalur Gaza, serta merekrut warga Palestina untuk menjadi mata-mata mereka melalui jaringan percakapan rahasia tersebut. (Rassd/Ram)