Hamas menyatakan penolakan mereka atas keputusan Israel untuk membentuk komite penyelidikan dalam menyelidiki serangan pasukan komando angkatan lautnya terhadap konvoi armada Kebebasan di perairan internasional yang menyebabkan sembilan aktivis kemanusiaan Turki tewas dan puluhan lainnya terluka.
Hamas dalam sebuah pernyataan hari Senin kemarin (14/6) mengatakan bahwa keputusan Israel itu merupakan upaya terang-terangan Tel Avis untuk menutupi operasi teroris dan pembajakan mereka.
Hamas mengatakan bahwa pembentukan komite tersebut bertentangan dengan prinsip netralitas dan integritas yang diserukan oleh pimpinan resolusi Dewan Keamanan PBB, dan menambahkan, "Hal ini tidak logis bagaimana bisa pelaku pembantaian akan menyelidiki sendiri pembantaian yang mereka lakukan.
Komite ini tidak kredibel dan berfungsi sebagai upaya untuk melarikan diri dari keadilan internasional, tuduh Hamas. Hamas menyerukan kepada PBB dan orang-orang yang mencintai kebebasan untuk membentuk sebuah komite independen untuk membawa bajak laut dan penjahat perang Zionis ke pengadilan internasional.(fq/pic)