Kementerian Dalam Negeri otoritas Palestina di wilayah Jalur Gaza mengumumkan pada hari Selasa (04/02) kemarin bahwa Hamas kembali menempatkan para pejuang mereka di sepanjang garis perbatasan antara Jalur Gaza-Israel. Ini dilakukan Hamas untuk mengamankan garis terdepan wilayah mereka yang berbatasan langsung dengan Israel.
Dalam keterangan jubir Kemendagri Palestina, Islam Shahwan, mengatakan “kami tidak akan membiarkan Israel melakukan aksi yang dapat menggangu ketenteraman dan kenyamanan warga Palestina, dan menekankan bahwa tugas kami (Hamas) adalah mengamankan dan melindungi pagar terdepan rumah kami.”
Islam Shahwan juga mengkritik serangan udara angkatan udara Israel ke Jalur Gaza dalam kurun waktu sepekan terakhir, dan menyebutnya sebagai “pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang telah ditandatangani antara faksi-faksi Palestina di Gaza dan pemerintah Israel .”
Sebelumnya 4 hari lalu Hamas memutuskan untuk menarik seluruh pasukan mereka di sepanjang garis perbatasan, menyusul serangkaian serangan udara Israel yang mengakibatkan melukai tujuh warga Palestina terluka pada hari Jum’at (31/01) dini hari. (Skynewsarabia/Ram)