Gerakan Hamas Palestina Memperingatkan otoritas Palestina yang menyetujui rencana Menteri Luar Negeri AS John Kerry, terkait penyelesaian masalah Palestina.
Fawzi Barhoum, juru bicara gerakan Hamas pada hari Minggu mengatakan,”tidak ada satupun orang yang berhak atau berwenang untuk bernegosiasi mengatas namakan rakyat, dan tidak diizinkan untuk mengorbankan hak-hak siapapun.” ia mencatat bahwa rencan Kerry tersebut bertujuan untuk melikuidasi Palestina.
Dan Amerika, melalui Menteri Luar Negerinya telah mensponsori negosiasi langsung antara Palestina-Zionis sejak Agustus lalu, dalam rangka untuk mencapai kesepakatan pada isu “Solusi Akhir”.
Menurut media Zionis, menyatakan bahwa “Rencana Kesepakatan” yang diajukan Kerry selama pertemuan , baru-baru ini, dengan Abbas dan Netanyahu, serta Raja Abdullah II dari Yordania, menyebutkan akan dimasukkannya entitas Zionis 6,8% dari wilayah tepi barat sebagai imbalan atas 5,5% dari wilayah yang diduduki yang berada dibawah kendali Palestina.
Rencana tersebut juga meliputu evakuasi semua pemukim di lembah Yordania, sebelah timur dari Tepi barat serta pasukan AS akan berada di sepanjang perbatasan dengan Yordania. (hr/im)