Komisi pemecah blokade Jalur Gaza mendesak masyarakat dunia khususnya PBB dan UNICEF untuk segera turun tangan menyelamatkan anak-anak dari korban pengempungan yang dilakukan oleh Israel selama 8 tahun lamanya.
Komisi ini juga menyebut negara-negara Arab bertanggung jawab atas pengepungan yang terjadi di wilayah Jalur Gaza, Palestina.
Dalam konferensi pers Kepala komite pemecah blokade Jalur Gaza, Hamdi Shaath, mengatakan “Anak-anak di Jalur Gaza kekurangan hak paling dasar mereka sebagai manusia, mereka menghadapi kelaparan dan kondisi kesehatan dan gizi buruk setiap harinya.”
Hamdi menambahkan ”terlebih Israel dan Mesir kini berbarengan melarang masuknya bahan pokok dan obat-obatan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” seperti dilansir kantor berita Turki, Antolia. (Rassd/Ram)