Gerakan perlawanan Islam Hamas menyerukan negara Arab dan umat Muslim di seluruh dunia untuk segera mengadakan pertemuan darurat membahas upaya perlindungan Masjid Al Aqsha terhadap pengambil alihan pengelolaan Masjid oleh Knesset Israel.
Menurut penasehat di Kementerian Penerangan Palestina, Tohir An nunu mengatakan “hari ini kita melihat bagaimana Israel serta merta menodai kesucian masjid ke 3 umat Islam, dan ingin secara penuh mengontrol dan mengambil alih komplek Masjid.”
Selain itu Nunu meminta Fatah di Tepi Barat untuk segera mengadakan perlawanan terhadap penajajah Israel dan menghentikan upaya negosiasi.
Pejabat Hamas ini menjelaskan bahwa tindakan sewenang-wenang Israel karena umat Islam dan bangsa Arab kehilangan nilai ukhuwah dan sibuk dengan urusan dalam negeri mereka masing-masing.
Sedikitnya 30 warga Palestina terluka dalam bentrokan antar pemuda Palestina dengan tentara Israel yang mencoba mengepung komplek Masjid Aqsha. (Rassd/Ram)