Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Khaled Meshaal, menyerukan umat Muslim di Palestina dan seluruh dunia untuk menjadikan hari Jum’at (17/10) sebagai hari kemarahan atas penistaan terhadap Masjid al Aqsha.
Dalam rekaman video berdurasi satu menit tersebut, Khaled Meshaal, mengatakan “saya menyerukan rakyat Palestina dan umat Muslim di seluruh dunia untuk mengirimkan pesan kemarahan mereka kepada musuh-musuh Islam.”
“Pemerintah Israel sibuk memanfaatkan kerusuhan regional Arab, terutama di Suriah dan Irak, untuk mencoba mengontrol Masjid Al-Aqsa secara penuh,” tambah Meshaal.
Pemimpin Hamas ini juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Palestina di al Quds, yang dalam 3 pekan terakhir terlibat baku hantam dengan aparat keamanan Israel untuk melindungi al Aqsha dari serbuan warga Yahudi.
Perlu diketahui bahwa sejak hari Senin (13/10) lalu, pemerintah Israel melarang warga Muslim dibawah 50 tahun untuk menunaikan ibadah di Masjid al Aqsha. (Rassd/Ram)
Berikut cuplikan video tersebut: