Hamas Serukan Jum’at Hari Kemarahan Untuk al Aqsha

Hamas chief Khaled Meshaal gives a speech during a rally marking the 25th anniversary of the founding of Hamas, in Gaza CityGerakan Perlawanan Islam Palestina “Hamas” menyerukan pendukungnya dan rakyat Palestina untuk menjadikan Jum’at (07/11) ini sebagai hari kemarahan untuk al Aqsha.

Dalam pernyataan pers pada Kamis (06/11) malam, Hamas menyerukan pawai massal warga Palestina ke sejumlah titik perbatasan dengan kota Yerusalem dan Hebron di Tepi Barat pasca pelaksanaan shalat Jum’at.

Sejumlah wilayah seperti perbatasan Qalandiya yang memisahkan Ramallah dan Yerusalem dan kota Nablus di wilayah utara Tepi Barat akan menjadi titik berkumpulnya pawai kemarahan warga Palestina.

Pengepungan masjid al Aqsha oleh warga Yahudi dalam satu bulan terakhir menjadi penyebab meningkatnya benterokan antara pemuda Palestina dengan tentara Israel di kota al Quds.

Tercatat pada Rabu (05/11) kemarin polisi Israel mengusir jamaah muslim yang sedang melakukan i’tikaf di dalam masjid dengan tembakan gas air mata dan garanat kejut, setelah pada Rabu (29/11) pekan lalu menutup masjid al Aqsha.

Senada dengan Hamas, “Blok Islam” yang menjadi sayap mahasiswa Hamas di universitas-universitas Tepi Barat juga menyerukan pawai ke sejumlah pos perbatasan yang dijaga tentara militer Israel. (Rassd/Ram)