Eramuslim – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyeh, menyerukan jihad serentak pada hari Jumat (19/07) besok untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha dari blokade penjajah Zionis Israel.
Seruan ini ditujukan kepada seluruh rakyat Palestina. Dengan segala kekuatan, warga Palestina diminta siap menghadapi seluruh kejahatan penjajah terhadap Al-Aqsha.
Selain itu, Haniyeh juga menyeru seluruh umat Islam baik pemimpin atau rakyat untuk bergerak segera menolong Al-Aqsha dan Islam memikul tanggung jawab atas ini. Mereka diminta menggelar pertemuan darurat menghadapi agresi Israel terhadap masjid suci ketiga umat Islam.
6 hari berlalu umat Islam di Palestina menolak masuk ke Masjid Al-Aqsha akibat langkah-langkah keamanan ketat yang diberlakukan Zionis Israel di gerbang komplek Masjid, yang dilengkapi kamera pengawas dan pintu metal detector serta penjagaan ketat.
Sebagai bentuk protes, umat Islam Palestina menggelar shalat jamaah lima waktu di depan pintu gerbang yang dipasaing metal detector.
Aksi ini dibalas dengan upaya pembubaran paksa oleh tentara Yahudi. Satu orang tewas dan ebih dari 70 orang terluka sejak digelarnya shalat jamaah lima waktu di depan pintu gerbang Masjid Al-Aqsha, termasuk Khatib Masjid, Syaikh Ikrima Shabri, pada Selasa (18/07) malam setelah menunaikan shalat Isya berjamaah. (KI/Ram)