Gerakan perlawanan Islam Hamas, menuduh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sebagai mitra Israel dalam pembantaian di jalur Gaza, setelah Ki Moon hanya diam melihat serangan udara yang meratakan sekolah milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Rafah Jalur Gaza selatan.
Melalui juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan “menargetkan sekolah milik PBB merupakan kejahatan perang, dan Ban Ki-moon diam dalam melihat pembunuh dan pembantaian darah warga sipil tak berdosa tersebut.”
Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekolah milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Rafah Jalur Gaza selatan pada hari Minggu (03/08) kemarin. (Shorouk/Ram)