Hamas menyambut baik keputusan Inggris untuk mengusir diplomat Israel dari London atas keterlibatannya dalam pembunuhan pemimpin Hamas Mahmud Al-Mabhuh di Dubai bulan Januari lalu.
Dr. Sami Abu Zuhri, jurubicara Hamas, mengatakan bahwa keputusan Inggris merupakan bukti jelas tentang keterlibatan Israel dalam pembunuhan Mabhuh.
Abu Zuhri dalam sebuah pernyataan kepada PIC pada hari Selasa menyatakan bahwa pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan Mabhuh, ia menambahkan bahwa mengusir diplomat tidak cukup tapi semua orang yang terlibat dalam pembunuhan harus segera dituntut.
The Daily Telegraph mengatakan dalam edisi Selasa kemarin melaporkan bahwa kantor kementrian luar negeri Inggris secara resmi menuduh intelijen luar negeri Israel (Mossad) terlibat dalam pembunuhan Mahmud Mabhuh.
Pada bagian lain, Dr. Shalah al-Bardawil, salah satu pemimpin Hamas di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers pada hari Selasa kemarin (23/3) bahwa para pemimpin Israel harus diadili di pengadilan internasional.
Dia mengatakan bahwa para pemimpin Israel telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.(fq/pic)