Juru bicara Hamas – Fawzi Barhoum menegaskan bahwa pernyataan Hillary Clinton pada Selasa kemarin jelas-jelas merupakan seruan untuk melanjutkan kekerasan terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan Barhoum itu untuk menanggapi sambutan yang dikatakan oleh Hillary Clinton yang mendukung dan memberikan justifikasi terhadap serangan Israel di jalur Gaza, Hillary mengatakan,”Tidak ada keraguan bahwa setiap negara termasuk Israel tidak bisa hanya berdiri diam sementara wilayah dan masyarakatnya menjadi sasaran serangan roket.”
Barhoum menjelaskan komentar Hillary itu sebagai hasutan langsung dari pemerintah AS terhadap gerakan Hamas dan para pejuang di jalur Gaza.
“Jika hasutan dan kebijakan rasial dilakukan terus menerus, kami tidak berharap kepada Hillary Clinton untuk mendukung rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang telah hilang setelah di serang Israel,”ujar Barhoum.
“Kami melihat kebijakan ini merupakan representasi dari implementasi dari kebijakan pemerintah AS yang mendukung penjajahan dan menjustifikasi tindakan kriminal yang dilakukan Israel terhadap masyarakat kami,” tambahnya.
Barhoum juga mengingatkan, pernyataan Hillary itu bisa menjadi tanda lampu hijau bagi Zionis Israel untuk kembali melanjutkan agresi mereka terhadap rakyat sipil Palestina dan pihak AS harus menjelaskan apa maksud dari pernyataan menghasut Hillary itu. (fq/mna)