Anggota parlemen dari Hamas mengatakan bahwa mereka telah dilarang oleh pihak otoritas Palestina untuk mengunjungi kota Qalqilya di tepi barat pada hari Rabu kemarin, dimana enam orang wafat dalam bentrokan berdarah yang terjadi pada hari ahad lalu.
Anggota dari dewan legislatif Palestina (PLC) – Abdul Rahman Zaidan mengatakan kepada Ma’an bahwa Ahmad Al-Haj Ali, Syaikh Hamid Al-Batawi, Mahmud Muslih, Abdul Rahman Zaidan dan Muna Mansur terpaksa berbalik arah dalam perjalanan mereka masuk ke kota tersebut.
Zaidan mengatakan bahwa mereka bermaksud menghibur orang tua dari ketiga anggota Hamas yang syahid ketika terjadi baku tembak pasukan keamanan otoritas Palestina yang mencoba menangkap para pejuang Hamas.
Namun pihak otoritas Palestina tidak berkomenter atas laporan tersebut.
Sebelumnya, sayap militer Hamas – Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa upaya apapun yang dilakukan pihak otoritas Palestina lewat pasukan keamanannya di tepi barat untuk menangkap dan menahan apa yang disebut ‘aktifis yang dicari’ akan menemui perlawanan kekerasan.
Juru bicara brigade Al-Qassam – Abu Ubayda merilis pernyataan yang memberi peringatan kepada otoritas Palestina terhadap upaya mereka yang ‘membahayakan’ pejuang Al-Qassam, seperti yang terjadi di Qalqilya akan menimbulkan aksi balasan.(fq/mna)