Hamas Mensomasi Wartawan yang Kampanyekan Pemberontakan

Pemerintah Palestina di Jalur Gaza mensomasi seorang wartawan Palestina dengan tuduhan perencanaan kudeta melalui serangkaian tulisan yang diposting di internet dan mengecam dirinya atas kegiatan anti-Hamas.

Seorang pejabat di Biro Keamanan Internal di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan telah menghubungi wartawan Sameh Ramadhan melalui telepon dan menuduhnya secara langsung bertanggung jawab atas penyebaran ide-ide pemberontakan di internet terutama di situs-situs jaringan sosial seperti Facebook.

Menurut Ramadhan, pejabat keamanan, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Abdullah, menuduhnya menerbitkan majalah yang disebut al-Thawra (Revolusi) dan al-Karama (Martabat), keduanya diduga mempromosikan pemberontakan dan mendorong kudeta.

"Saya sangat terkejut," kata Ramadhan. "Tuduhan ini adalah ilegal. Saya mengatakan pendapat saya di mana pun saya inginkan."

Ramadhan menambahkan bahwa setelah panggilan telepon yang berlangsung selama 15 menit, para pejabat keamanan memintanya untuk mengecam ide yang dianggap bertentangan dengan pemerintah Hamas dan melakukannya secara terbuka.

Setelah panggilan telepon, yang berlangsung seminggu yang lalu, Ramadhan menerima sebuah panggilan resmi dari Biro Keamanan Internal Hamas dan diminta untuk berangkat ke kantor pusat biro Kamis kemarin untuk di interogasi.(fq/aby)