Hamas Puji Sikap Mauritania yang Memutuskan Hubungan Dengan Israel

Gerakan Perlawanan Islam Hamas memuji Mauritania yang mengambil keputusan untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Nouakchott serta melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan entitas Israel sepenuhnya, Hamas menunjukkan bahwa tindakan ini menegaskan watak asli rakyar Mauritania, dan Hamas meminta negara-negara Arab yang membuka hubungan dengan negara Zionis untuk mengikuti langkah seperti Mauritania.

Gerakan Hamas dalam siaran persnya pada hari Rabu kemarin (24/3), yang diterima oleh Pusat Informasi Palestina, menyatakan: "Kami di Hamas menilai positif dan sangat menghargai keputusan Mauritania untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Nouakchott serta memutuskan hubungan diplomatik dengan entitas Zionis."

Hamas juga mengucapkan selamat kepada pemerintah Mauritania dengan menyatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Mauritania sebagai pemberani dengan keputusan nasional mereka tersebut, dan hal ini menegaskan keaslian Arabisme dan persaudaraan Islam rakyat Mauritania untuk menolak serta anti-zionis Israel demi menjaga kepentingan bangsa Arab dan Islam.

Hamas dalam pernyataannya juga menyerukan kepada negara-negara Arab yang membuka hubungan dengan Zionis Israel untuk mengikuti langkah Mauritania yang berani memutuskan hubungan dengan Israel, melakukan penolakan terhadap kebijakan rasis negera pendudukan Israel yang melakukan teror terhadap rakyat Palestina, dan mengancam keamanan serta kepentingan wilayah Arab.(fq/pic)