Khaled Mishal, Kepala Biro Politik Hamas menegaskan bahwa masalah Palestina akan tetap menjadi inti masalah dunia yang menjadi kunci stabilitas di Timur Tengah.
Ia mengatakan, “Pendudukan AS di Irak dan perjalanan berdarah selama empat tahun itu, tentu mempengaruhi masalah Palestina. Namun begitu, Palestina tetap saja berada pada lingkup utama masalah dan kunci stabilitas di Timur Tengah. ”
Mishal menambahkan bahwa Palestina memang tetap menjadi lokasi strategis terhadap ragam masalah yang muncul di Timur Tengah. Dan menurutnya, berbagai kekuatan internasional juga sadar bahwa masalah Palestina jika dibiarkan tanpa solusi, dan tidak berdirinya negara Palestina yang benar-benar merdeka, maka masalah Palestina takkan pernah selesai dan otomatis stabilitas Timur Tengah juga takkan wujud.
“Kami tidak khawatir bila masalah Palestina menjadi terbelakang karena ada berbagai masalah lain di sini. Rakyat Palestina akan tetap menuntut haknya dan berperang melawan penjajah Israel. Ini akan semakin memperjelas bahwa takkan ada stabilitas tanpa mengusir penjajah Israel dan memberikan hak pada rakyat Palestina untuk menentukan masa depannya, ” ujar Mishal dalam wawancaranya dengan Quds Pers, terkait empat tahun pendudukan AS di Irak.
Mishal dalam kesempatan itu juga menyinggung peran negara Arab yang tidak mempersoalkan masalah Palestina karena situasi di Irak. Sementara peran negara Arab di Irak pun tidak terbukti. Jadi, menurut Mishal dunia Arab tidak melakukan peran efektif di Irak maupun di Palestina. (na-str/pic)