Eramuslim.com – Hamas meluncurkan kampanye di Twitteruntuk menjangkau para pengguna media sosial. Kampanye dengan tanda pagar (tagar) #AskHamas sengaja diluncurkan agar para pengguna sosial media dapat melayangkan pertanyaan kepada para pejabat Hamas terkait kelompoknya tersebut.
Kampanye ini bertepatan dengan batas waktu banding dari Uni Eropa terhadap penghapusan Hamas sebagai organisasi teroris. Pada akhir tahun lalu, Pengadilan Eropa memerintahkan penghapusan Hamas dari daftar organisasi teroris, namun Uni Eropa mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu tiga bulan.
“Kampanye #AskHamas akan mulai pada Jumat dan berlanjut selama lima hari,” bunyi pernyataan Hamas, seperti dilansir Maan News, Sabtu (14/3).
“Hal ini bertujuan untuk mengirim pesan kepada masyarakat Eropa yang menunjukkan solidaritasnya kepada Palestina bahwa Hamas bukan gerakan teroris, tetapi gerakan pembebasan nasionalis.”(rz)
