Hamas dilaporkan mengecam keras pemerintah Inggris.
Ini sehubungan dengan permintaan Hamas yang meminta Inggris untuk menangkap penjahat perang Zionis Amer Peretz, mantan menteri perang Israel, sedangkan berdalih untuk menangkap Sheikh Raed Salah, pemimpin gerakan Islam Palestina.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu bahwa Peretz telah diburu selama bertahun-tahun di pengadilan Inggris dan Eropa atas tuduhan melakukan kejahatan perang.
"Perilaku pemerintah Inggris mencerminkan sikap yang bias dalam mendukung Israel dan bertindak sebagai skandal moral yang mencerminkan tunduk dengan tekanan lobi Zionis. Hal ini juga mencerminkan standar ganda ketika menyangkut masalah Palestina, " kata Hamas di Palestine Information Centre. (sa/pic)