Eramuslim.com – Kolonel ‘Israel’ Asaf Hamami ditahan oleh Hamas di Gaza, gerakan perlawanan itu mengumumkan pada Kamis (23/5/2024). Pasukan penjajah Zionis (IDF) mengklaim pada bulan Desember bahwa perwira senior tersebut tewas pada tanggal 7 Oktober.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan bahwa Kolonel Hamami, 41, komandan Brigade Selatan Divisi Gaza, terluka saat penangkapannya, namun tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Al-Qassam mengatakan dalam klip video yang diposting di Telegram bahwa kepemimpinan militer ‘Israel’ “meninggalkan para pemimpin militernya dalam tahanan”. Al-Qassam memperingatkan bahwa “waktunya hampir habis” bagi mereka.
Penjajah Zionis melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 35.800 warga Palestina, terutama anak-anak dan perempuan, serta melukai lebih dari 80.000 lainnya.
Lebih dari tujuh bulan genosida oleh ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan blokade makanan, air bersih, serta obat-obatan semakin melumpuhkan wilayah kantong itu.
‘Israel’ dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional (ICJ). ICJ telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Menurut Afrika Selatan, yang membawa penjajah Zionis itu ke ICJ, ‘Israel’ mengabaikan perintah mahkamah. (Middle East Monitor/Sahabat Al-Aqsha)