Gerakan Perlawanan Islam Hamas menolak mentah-mentah usulan untuk melucuti senjata faksi perjuangan Palestina sebagai bagian poin negosiasi perundingan damai Jalur Gaza- Israel di Kairo.
Pemerintah Israel meminta faksi perjuangan Palestina untuk melucuti senjata sebagai bagian dari gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak.
Menanggapi hal tersebut tokoh terkemuka Hamas, Izzat Rasyaq, mengatakan kepada AFP “kami sebagai delegasi tidak akan menerimah hal ini, merek pikir (Israel) menang dalam peperangan ini. Mereka keliru, rakyat Palestinalah yang memenangkan peperangan ini dengan kesabaran dan ketabahannya.”
Hamas sendiri meminta 4 point penting kepada Israel sebagai syarat untuk gencatan senjata secara permanen.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Mesir berinisiatif menjadi tuan rumah bagi delegasi faksi-faksi Palestina dan Israel untuk bernegosiasi gencatan senjata permanen, setelah sebelumnya Hamas- Israel setuju dengan gencatan senjata 72 jam di Jalur Gaza yang berlangsung sejak hari Selasa (05/08) pukul 08.00 pagi. (Aljazeera/Ram)