Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menekankan bahwa pihaknya akan menghadapi setiap pasukan Internasional yang memasuki Jalur Gaza atau wilayah Palestina dan memperlakukannya sebagai penjajah.
Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan,”kami mendengar dari waktu ke waktu tentang negosiasi, terutama tentang penerimaan kekuatan Internasional setelah penarikan pasukan penjajah, dan disini kami gerakan Hamas mengumumkan bahwa kami tidak menerima pasukan tersebut, dan kami akan menghadapinya sama seperti penjajah “Israel”, dan untuk Kerry dan lainnya hendaknya meninjau kembali kesepakatan mereka dan kami tetap tidak akan mengizinkan siapa pun merusak hak-hak kami.”
Abu Zuhri, saat pawai yang diselenggarakan pada Jumat malam di Rafah, Selatan Jalur Gaza untuk menolak negosiasi dan rencana Kerry, menekankan bahwa “Hamas tidak akan membiarkan perjanjian apapun yang merusak hak-hak rakyat Palestina.”
Ia juga menyeru Mahmud Abbas untuk menarik diri dari negosiasi sebelum terlambat. Abu Zuhri menjelaskan bahwa “rencana Kerry bertujuan untuk melikuidasi Palestina, Amerika dan Israel telah menyiapkan hal ini.” Ia menambahkan,”sayangnya, sebelum negosiasi di atas meja perundingan dan terlibat di dalamnya, ia tahu kebenarannya bahwa hak-hak kami tidak akan kembali,” ia menjelaskan “ rakyat Palestina telah mencoba hal itu dua puluh tahun setela perjanjian Oslo. Namun belum menuai hasil apapun kecuali fatmorgana setelah fatamorgana.(hr/im)