Eramuslim.com – Anggota biro politik Hamas, Harun Nasir al-Din, Rabu (12/4/2023), mengatakan bahwa sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan adalah kesempatan yang baik untuk menggencarkan kehadiran warga Palestina di Masjidil Aqsha.
Termasuk dalam menghadapi serangan zionis ‘Israel’ dan menggagalkan rencana Yahudisasi.
Nasir al-Din menekankan bahwa ketabahan para jamaah Palestina di Masjidil Aqsha akan mengalahkan rencana dan ancaman zionis ‘Israel’ untuk memberlakukan status quo di masjid suci umat Islam itu.
“Rakyat Palestina akan mengubah i’tikaf menjadi ikon ketabahan, pengorbanan, dan perlawanan dalam menghadapi pendudukan. Rakyat Palestina menyadari lebih dari sebelumnya pentingnya upaya mobilisasi demi Al-Aqsha,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa membela Al-Aqsha adalah kewajiban agama, moral, dan kemanusiaan.
Nasir al-Din pun mengapresiasi keteguhan dan pengorbanan yang dilakukan oleh jamaah Palestina untuk membela dan mempertahankan Al-Aqsha.
Ratusan pemukim ilegal Yahudi menyerbu Masjidil Aqsha selama beberapa hari terakhir. Sementara itu, warga Palestina diblokir untuk mengakses masjid suci tersebut.
Dikawal puluhan serdadu bersenjata lengkap, gerombolan pemukim ilegal menerobos halaman Al-Aqsha pada hari Selasa untuk menandai “hari raya Paskah Yahudi”.
Pada saat yang sama, serdadu zionis menyerang warga Palestina yang mencoba mencapai Masjidil Aqsha untuk melaksanakan salat Subuh.
(Sahabat Al-Aqsha)