Salah seorang petinggi Hamas Ismail Radwan mengatakan Israel sedang mempersiapkan sebuah serangan ganas Yahudisasi di Yerusalem yang diduduki."
Pernyataan itu muncul setelah terbongkarnya sebuah rencana Rabu kemarin (16/2) di mana dewan konstruksi pendudukan Israel akan membangun 19 sinagog baru di pemukiman Har Homa di bagian selatan kota Yerusalem.
"Rencana pendudukan untuk membangun sinagog-sinagog baru membuktikan adanya rasisme dan kriminalitas, dan memberikan alarm peringatan ke dunia Arab dan Islam bahwa Yerusalem berada dalam bahaya dan mereka harus mengambil sikap tegas melawan tindakan ini," kata Radwan menegaskan.
Secara terpisah, Radwan merujuk kasus ke-19 yang berturut-turut terjadi di mana Israel meratakan desa Negev Araqib.
Ini membuktikan rasisme pendudukan Israel dan niat mereka untuk mengambil hak-hak warga Arab, katanya.
"Tekad warga desa Araqib adalah untuk membangun kembali desa mereka setelah pembongkaran setiap bangunan di tanah mereka," tambahnya. (fq/pic)
