Perkembangan demi perkembangan di medan jihad Gaza terus dilaporkan. Hanya saja, jika media-media Barat seperti CNN dan sebagainya melaporkan berbagai “keberhasilan” tentara Zionis-Israel, maka fakta di lapangan ternyata tidak selalu demikian. Infopalestina.com melaporkan, sejak Zionis-Israel melancarkan perang darat, Sabtu (3/1), mereka menemui perlawanan sengit dari pejuang-pejuang HAMAS. Bahkan pejuang HAMAS berhasil menghancurkan tujuh tank tempur Israel jenis Merkava dengan menggunakan bom dan misil peluncur roket. Akibatnya, sejumlah serdadu Israel tewas dan luka-luka. HAMAS menegaskan, semua tank Israel yang masu ke Gaza akan dihancurkan. Hal ini ditegaskan Jubir Batlion Al-Quds, sayap militer Jihad Islami, Abu Hamd.
Sebelumnya, Batalion Izzuddin Al-Qassam menegaskan bahwa mereka berhasil menghancurkan sedikitnya dua tank dengan menggunakan roket anti tank jenis B29. Abu Hamd juga menambahkan bahwa perang yang sesungguhnya belum dimulai. “Ribuan personel kelompok perlawanan Palestina menyebar di seluruh penjuru dan siap melakukan jihad melawan zionis!” tegas Abu Hamd.
Ia juga menyatakan bahwa perlawanan Palestina baik-baik saja. Tidak banyak perlawanan Palestina yang gugur. Justru Israel membantai rakyat sipil untuk menutupi kegagalan mereka. Sementara perlawanan Palestina memiliki kesiapan jika operasi serangan diperluas. Abu Hamd mengisyaratkan bahwa satuan pemantau perlawanan memberikan isyarat bahwa musuh Israel mulai mengevakuasi sejumlah besar pasukannya yang terbunuh dan luka-kuka di timur Gaza dengan menggunakan mobil pengangkut dan pesawat ke RS mereka. Ini menunjukkan Israel mengalami kerugian besar. (Infopalestina)