Pada peringatan kemenangan perang Hijr Sijjil bulan November tahun 2012 lalu, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam ( Hamas ), Izzuddin Al Qassam, menggelar parade militer di wilayah Jalur Gaza pada hari Kamis (14/11).
Parade ini di ikuti oleh ribuan pejuang al Qassam dengan menggunakan topeng dan membawa berbagai senjata serta mengendarai mobil Jeep di kota Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza utara.
Selain itu, para pejuan al Qassam juga membawa gambar Panglima Brigade Qassam, Ahmed Jabari, yang dibunuh oleh Israel pada awal perang ini di Gaza.
Seorang anggota biro politik Hamas, Mahmoud Zehar, menegaskan “Hamas terus mempersiapkan diri untuk pertempuran yang akan datang dengan Israel, dan kami insya Allah akan membebaskan Masjid Yerusalem dan Al-Aqsha dan semua tempat suci Islam dari Israel.”
Zehar menambahkan, “Misi dan tujuan kami dalam tahap berikutnya berupa adalah bahwa kita akan memerangi mereka (Israel) dan mereka tidak dapat memerangi kami.)
Selama perang Hijr Sijjil berlangsung, pejuang Qassam berhasil meluncurkan roket M75 ke ibukota Israel, Tel Aviv, yang membuat pihak militer Israel berpikir ulang meneruskan operasi militernya di Jalur Gaza.
Perlu dicatat bahwa perang Israel di Jalur Gaza pada tahun 2012 menyebabkan kematian 185 warga Palestina dan enam warga Israel, perang ini disebabkan pembunuhan Al-Jabari pada tanggal 14 November 2012 oleh militer Israel. Hamas kemudian membalas dengan menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel dan beberapa roket telah mencapai ibukota Tel Aviv, dan Jerusalem, untuk pertama kalinya. (aljazeera/lndk)