Dua gerakan pembebasan Palestina Hamas dan Fatah akhirnya setuju untuk melanjutkan proses rekonsiliasi nasional yang ditandatangani di kota Doha tahun 2012 lalu, setelah perwakilan dari 2 organisasi tersebut bertemu pada hari Minggu (09/02) kemarin.
Kunjungan komite pusat gerakan Fatah ke wilayah Jalur Gaza pada beberapa hari kemarin, dimanfaatkan perdana menteri Ismail Haniyah untuk membicarakan proses rekonsiliasi yang telah tersendat selama satu tahun lebih.
Dalam pertemuan tersebut, kedua perwakilan gerakan membahas mekanisme upaya pelaksanaan rekonsiliasi, terutama masalah pemilu dan pemerintah transisi.
Pemimpin delegasi Fatah, Nabil Sa’at mengatakan “bangsa Palestina tidak punya pilihan selain melakukan rekonsiliasi nasional.”
Sebelumnya delegasi pemerintahan Fatah tiba di Jalur Gaza pada hari Jum’at (07/02) lalu, Fatah dan Hamas telah menandatangani perjanjian rekonsiliasi nasional di kota Doha pada 6 Februari 2012 lalu. (skynewsarabia/Ram)