Kontak senjata kembali pecah antara pasukan militer Israel dengan tentara keamanan di Jalur Gaza, pada hari Minggu (20/10) kemarin.
Dalam head line salah satu surat kabar Israel, ‘Maariv’, pihak berwenang Israel dan sekelompok orang bersenjata di Jalur Gaza tiba-tiba melakukan kontak senjata antara keduanya, tidak diketahui apa penyebab terjadinya kontak senjata tersebut.
Surat kabar Maariv Israel menambahkan “tidak ada kerugian material maupun korban jiwa dalam kontak senjata tersebut.”
Sampai hari Senin ini, belum ada komentar resmi dari pihak militer Israel atau Gerakan Perlawanan Islam ‘Hamas’ yang menguasai Jalur Gaza sejak Juni 2007, mengenai kejadian tersebut.
Penemuan terowongan bawah tanah yang menghubungkan Gaza-Israel pada seminggu yang lalu, menjadikan pemerintah Israel menuduh Hamas akan melakukan operasi besar-besaran terhadap Israel dan memperketat wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza.
Ini menjadikan pemerintah Israel segera menambah sanksi blokade terhadap wilayah Jalur Gaza sejak tahun 2007 lalu. (almasryalyoum/lndk)