Bersamaan dengan kunjungan Senator John Kerry, santer tersiar kabar bahwa Hamas mengirimkan surat untuk Obama. Surat itu disebut-sebut diberikan Hamas lewat Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) untuk dititipkan ke Senator John Kerry.
Hamas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa gerakan pejuang Palestina itu telah mengirim surat pada Presiden AS Barack Obama lewat Senator John Kerry yang kemarin berkunjung ke Jalur Gaza.
"Hamas tidak mengirimkan surat apapun pada anggota Kongres AS John Kerry untuk disampaikan pada kelompok manapun di AS," tukas Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas.
Kedatangan Senator John Kerry-yang pernah ikut dalam bursa pemilu presiden tahun 2004- ke Jalur Gaza memicu tanda tanya dunia internasional. Kerry yang sekarang mengetuai Komite Hubungan Luar Negeri Senat menegaskan bahwa kunjungannya ke Gaza untuk meninjau kerusakan yang terjadi di Gaza usai agresi brutal Israel selama 22 hari dan bukan untuk keperluan dengan Hamas. Kerry juga mengatakan bahwa sikap AS pada Hamas tidak berubah.
Bagi AS, Hamas tetap dianggap kelompok teroris meski pihak Hamas menyatakan bahwa mereka terbuka untuk melakukan komunikasi dengan dunia internasional untuk mewujudkan hak bangsa Palestina. (ln/prtv)