Hamas lewat juru bicaranya baru-baru ini mengatakan bahwa Amerika Serikat yang telah mendorong tindakan kriminalitas Israel terhadap rakyat Palestina dengan memasok mesin perang kepada Tel Aviv.
Jurubicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa Washington membantu menyediakan dan mendukung Tel Aviv dengan politik, keamanan militer, serta dukungan keuangan, lapor kantor informasi dari Brigade Izzuddin Al-Qassam sayap militer gerakan Hamas pada hari Selasa kemarin (11/5).
Membantu Israel pada saat ini sama dengan memberikan otorisasi bagi Tel Aviv untuk melanjutkan kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia, Barhoum menambahkan.
Barhoum meminta perhatian pada sebuah kesepakatan, sebagimana AS telah memberikan bantuan Angkatan Udara Israel dengan bom cluster dan bahan-bahan perang lainnya.
Selama pemerintah AS sebelumnya, militer AS telah mengasistensi dengan membantu Tel Aviv mempersiapkan Perang Gaza selama tiga minggu dari Desember 2008 sampai Januari 2009.
Para pemimpin AS saat ini dilaporkan terus melakukan pengiriman senjata ke Israel setelah perang Gaza berakhir, sebuah pembantaian yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina yang dilakukan entitas zionis.
PBB telah menuduh pasukan Israel melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang tersebut, meskipun Israel menolak klaim itu.(fq/prtv)