Eramuslim – Pemimpin Hamas Yahya al-Senwar mengancam akan menyerang Israel jika negara tersebut tak mengakhiri blokade terhadap Jalur Gaza.
“Kami baru-baru ini mengirim pesan yang jelas (ke Israel) bahwa kami tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan militer jika blokade (sejak 2007) di Gaza berlanjut,” ujar al-Senwar saat wawancara bersama Aljazeera pada Rabu (16/5) malam.
Ia pun menyinggung tentang eskalasi terbaru di perbatasan Gaza-Israel. Al-Senwar mengatakan, aksi demonstrasi damai ribuan warga Palestina di wilayah itu sejak akhir Maret lalu telah mencapai banyak tujuan. “Terutama menempatkan kasus embargo (Gaza) sebagai diskusi di badan-badan dan negara-negara internasional,” ujarnya.
Walaupun, ia menyadari aksi tersebut harus dibayar mahal oleh tewasnya puluhan warga Palestina akibat diserang pasukan Israel. Kendati demikian, al-Senwar mengatakan bahwa aksi demonstrasi di perbatasan Gaza-Israel masih akan dilanjutkan.
“Hamas dan faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza berupaya menjaga aksi damai, dan jika keadaan membutuhkan opsi militer, itu akan terjadi nanti,” ancam al-Senwar menegaskan.
Sedikitnya 62 warga Palestina telah tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat diserang pasukan keamanan Israel ketika berdemonstrasi di perbatasan Gaza-Israel pada Senin (14/5), menentang pembukaan Kedubes AS di Al Quds. (rol/ram)