Sayap militer Hamas, Izzudin Al-Qassam, mengabarkan bahwa mereka berhasil “menyusup” dalam siaran dua saluran televisi Israel dan mengirim pesan ancaman untuk tentara Israel.
Surat kabar “Yediot Ahronot” juga menyatakan bahwa selama beberapa menit Hamas mendominasi siaran pada saluran televisi israel, dimana Hamas menyiarkan propaganda militer dan ancaman-ancaman terhadap tentara Israel.
Surat kabar tersebut menilai bahwa pengambil alihan satelit Televisi Israel oleh Hamas tersebut adalah sebuah kemajuan besar yang dilakukan Hamas selama ini. Perku dicatat bahwa terobosan ini datang sebagai balasan terhadap Israel atas pengambil alihan saluran atau frekuensi milik Hamas seperti saluran Al-Aqsa, dalam menyebarkan ancaman serta penghinaan terhadap gerakan perlawanan. (hr)