Musa Abu Marzouk, anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, Menerangkan bahwa otoritas Ramallah seharusnya telah dapt memulai rekonstruksi di Jalur Gaza akibat agresi Israel lalu, tanpa harus menunggu lagi konferensi donor yang akan diadakan di Kairo pada 12 Oktober mendatang.
Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh pusat studi dan perkembangan politik di kota Gaza, pada hari Senin, Abu Marzouk mengatakan bahwa otoritas Palestina telah menerima banyak dana hingga memungkinkan baginya memulai pembangunan kembali Jalur Gaza.
Abu Marzouk juga menjelaskan bahwa Prsiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas telah menolak negaosiasi terakhir yang meminta untuk mencabut blockade terhadap jalur Gaza, dimana ia menggangap hal tersebut sebagai persyaratan “yang terlalu tinggi”, menurut kantor berita Anatolia.
Pemimpin Hamas menganggap, keterlambatan rekonstruksi di Gaza tidak beralasan, dan mereka mendesak pemerintah untuk memikul tanggung jawab dan segera melaksanakan kebutuhan di gaza.
Sejak akhir perang dengan Israel di jalur Gaza pada 26 Agustus lalu, situasi ketegangan mulai muncul dalam hubungan antara Hamas dan fatah, dimana kedua kelompok saling menuduh tentang sejumlah isu. (hr/im)