Seorang sumber pemantau hak asasi manusia Palestina mengungkapkan bahwa Israel sengaja memindahkanseluruh tahanan yang melakukan mogok makan ke sebuah tempat yang tidak diketahui keberadaannya.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa mereka yang dipindahkan adalah tahanan yang berasal dari penjara Rimona, Navhah dan Negev.
Aksi mogok makan sendiri dimulai sejak hari Rabu (10/12) kemarin, menuntut diakhirinya kurungan untuk Nahar Saadi, salah satu pemimpin Brigade Al-Quds, sayap militer dari gerakan Jihad Islam Palestina. (Almasryalyoum/Ram)
