Sebuah yayasan sosial Islam, Itilafu Al-Khair, menggulirkan program konkrit untuk membantu kaum Muslimin Palestina yang kini terhimpit oleh isolasi ekonomi dari negara-negara Barat. Program itu bernama, ‘Muakhat li ighatsat sya’b filisthini’, atau mempersaudarakan untuk menolong rakyat Palestina.
Untuk program tersebut, para pegiat yayasan Itilaf Al-Khair mengajak seluruh kaum Muslimin di dunia untuk menyalurkan dana bantuan guna kemashlahatan rakyat Palestina. “Bukan dinamakan seorang Muslim, jika ia hidup untuk dirinya sendiri,” itulah salah satu slogan mereka dalam menggulirkan program ini.
Dalam keterangan yang mereka sebarkan pada Selasa (18/4), disebutkan bahwa ide program ini adalah untuk menggalang dana di seluruh organisasi, yayasan, rumah sakit, pabrik, pasar, untuk bantuan ke Palestina secara umum, khususnya untuk petugas pemerintahan. Kepada seluruh kaum Muslimin di segenap penjuru bumi, diharapkan memberi bantuannya kepada ratusan ribu orang Palestina yang kini bekerja tanpa gaji untuk menjalankan roda pemerintahan mereka, yang kini diisolir dari bantuan internasional.
Di Aljazair, cabang yayasan Itilaf Alkhair, menggelar satu hari untuk Palestina berisi pesan “Menyalurkan Dana Pembelian BBM Satu Hari untuk Palestina”. “Seluruh keluarga di Palestina kini terkurung karena pengepungan dan putusnya bantuan. Mereka tidak punya uang, tidak mempunyai roti, bahkan mereka tidak mendapatkan keamanan dan perlindungan. Dan para pekerjanya tidak mendapatkan gaji,” demikian salah satu kalimat yang diutarakan Yayasan Itilaf Al-Khair.
Dalam situsnya, yayasan mengatakan bahwa program ini merupakan program yang berhasil efektif untuk memberi bantuan kepada Muslim yang membutuhkan. Saat ini, yayasan telah berhasil merangkul 12 ribu donatur yang secara rutin membiayai hidup 100 ribu orang Palestina, agar mereka terjamin hidupnya.
Salah satu kampanye bantuan ini bertema ‘Seratus Satu Hari’ yang kedua untuk mendukung bangsa Palestina dari kepungan Zionis Israel. Sejumlah ulama Islam, antara lain, Dr. Yusuf Qardhawi juga telah meminta umat Islam dunia untuk memberikan donasinya guna menyokong pemerintahan Palestina yang kini dipimpin Hamas. Qardhawi mengajak seluruh Muslim membantu saudara-saudara mereka di Palestina bahkan mengatakan bantuan tersebut wajib dilakukan setiap umat Islam. Dalam hal ini Qardhawi mengutip hadits Rasulullah saw yang maknanya, “Bukan termasuk Mukmin yang ia kenyang tapi tetangganya lapar sedangkan ia tidak tahu.”
Sayangnya, yayasan ini lebih banyak bergerak di sejumlah negara Arab, belum menjamah wilayah lain. Termasuk Indonesia. (na-str/iol)