Eramuslim – Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Gaza meminta seluruh khotib Shalat Jum’at untuk berbicara mengenai penderitaan, penyiksaan, pembakaran dan pembunuhan terhadap anak-anak dan perempuan etnis Rohingya di Arakan oleh pemerintah rezim Buddha Myanmar.
Dalam surat edaranya pada hari Kamis (7/09) kemarin, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Gaza menyerukan para pengkhotbah di majid-masjid Palestina untuk melakukan sholat gaib bagi para syuhada yang meninggal akibat kekejian junta militer Myanmar, dan qunut nazilah bagi kaum muslimin yang sedang menderita di sana.
Disamping itu, Badan Wakaf Palestina menuntut masyarakat internasional dan para pemimpin umat Islam untuk segera bertindakan, mendesak pemerintahan Myanmar menghentikan aksi kejamnya terhadap rakyat tak berdosa.
Bagi para ilmuwan, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Gaza diminta memainkan peranan mendesak masyarakat Muslim untuk mendukung saudara-saudara mereka di Burma, termasuk peran media Islam untuk menyoroti dan mengungkapkan kejahatan yang dilakukan terhadap Muslimin Rohingya. (PIP/Ram)