Eramuslim.com – Ketika perang genosida ‘Israel’ yang didukung Amerika Serikat (AS) di Jalur Gaza memasuki hari ke-100 pada hari Ahad (14/1/2024), serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan dan rumah, serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Seorang wartawan Palestinian Information Center (PIC) mengatakan bahwa serdadu penjajah ‘Israel’ terus menyerang berbagai wilayah Gaza pada Sabtu malam dan Ahad pagi, menewaskan dan melukai sejumlah warga.
Menurut sumber lokal, seorang pemuda syahid dan lainnya cedera ketika serangan udara ‘Israel’ menargetkan mobil sipil di kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza tengah.
Sementara itu, Rumah Sakit Al-Syifa menerima empat orang syuhada menyusul serangan ‘Israel’ terhadap rumah-rumah di Kota Gaza.
Sementara itu, dua warga syahid dan lainnya cedera dalam serangan di Kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis.
Sebanyak 10 jenazah syuhada dilaporkan ditemukan di sebuah rumah setelah tank serdadu ‘Israel’ mundur dari pintu masuk kamp pengungsi al-Maghazi.
Dua pemuda juga terbunuh dan ayah mereka cedera ketika pesawat tak berawak ‘Israel’ mengebom mereka di daerah Qizan Abu Rashwan, tenggara Khan Yunis.
Beberapa orang juga dilaporkan syahid menyusul serangan udara terhadap sebuah rumah milik keluarga Abul-Sabeh di daerah al-Bassa di Kota Deir al-Balah di Gaza tengah.
Serangan lain di daerah al-Baraka di Deir al-Balah merenggut nyawa warga sipil dan melukai lainnya.
Serdadu ‘Israel’ juga mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Barbara di Rafah tengah, melukai sejumlah warga.
Sejumlah orang lainnya juga dilaporkan syahid di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara dan artileri ‘Israel’. (PIC)