Gaza City, Sejak awal bulan November Palestina termasuk wiayah Jalur Gaza mulai memasuki musim dingin dan seperti biasanya musim dingin akan berlangsung hingga 4 bulan yaitu sampai bulan Maret tahun 2015.
Warga Jalur Gaza baru saja lepas dari cobaan yaitu agresi Israel yang berlangsung selama 51 hari dengan menewaskan lebih dari 2.163 orang serta melukai lebih dari 11.000 orang, kini warga Gaza harus menerima cobaan yaitu setiap tahun di musim dingin mulai berlangganan banjir. Wilayah Jalur Gaza sangat berbeda dengan wilayah Jakarta dimana Jakarta banjir parah jika mendapat kiriman dari air dari Bogor, sedangkan Gaza memang benar hujan adalah salah satu karunia Allah SWT bagi Umatnya, akan tetapi jika hujan lebat mengguyur berhari-hari sedangkan saluran air tidak memadai dan penampungan air limbah tidak dapat menampung derasnya air hujan di tambah lagi membuang sampah sembarangan maka wilayah tersebut akan terendam banjir.
Sejak 5 hari lalu hingga kini, wilayah Gaza di guyur hujan deras disertai angin gurun yang sangat kencang, sesekali hujan es sedangkan suhu udara selalu berubah dari 7,9,15 hingga 18 derajat celcius. Hasil penelusuran Abdillah Onim yang langsung turun ke wilayah banjir, ada beberapa wilayah di Gaza mulai terendam banjir dengan ketinggian 1 meter, bahkan ada beberapa dataran rendah yang ketinggian air mencapai 1,5 Meter seperti di wilayah Syeikh Ridwan Gaza City, Sijaiyah Gaza timur dan Muaskar Jabalia Gaza utara, Rafah Gaza selatan dan beberapa wilayah Gaza lainnya, sebagian warga sudah mulai mengungsi ke tempat dataran tinggi atau pergi ke sanak keluarga mereka yang memang berdomisili di dataran tinggi, tegas Abdillah Onim.
Wilayah Jalur Gaza dengan luas wilayah 375 Kilometer persegi, yang hanya seluas Jakarta Pusat saja, di diami lebih 1,8 juta jiwa, 57 persen dari 1,8 juta jiwa adalah penggangguran, lebih dari 80 persen dari warga Gaza makan dan minum mengharapkan dari bantuan dari Negara lain termasuk dari Indonesia.
Pengalaman tahun lalu saat wilayah Gaza di landa banjir, bantuan yang mereka butuhkan antara lain : Bahan Makanan/Sembako, Selimut Hangat,Pos kesehatan didekat lokasi banjir,perahu karet untuk tim evakusi,air minum serta perahu karet untuk antar jemput anak-anak yang pergi ke sekolah..semua bantuan tersebut dapat disalurkan langsung ke korban banjir dimasing-masing tempat dan juga bagi warga Jalur Gaza yang rumah mereka ratah dengan tanah akibat di terpa roket Israel, kini mereka harus tinggal di tenda darurat//Bang Onim.