Dalam acara kunjungan kenegaraan ke Israel, Presiden Perancis Francois Hollande, meminta pemerintah Palestina dan Israel untuk bersama membagi kota Yerusalem sebagai ibukota dua negara, sebagai langkah menuju solusi perdamaian yang abadi.
Selain itu, Francois Hollande juga meminta Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk datang mengunjungi Knesset Israel dan mengakui negara Israel bagi bangsa Yahudi.
Permintaan ini disampaikan Hollande dalam sebuah pidato di hadapan Knesset Israel (parlemen )selama setengah jam pada hari Senin (18/11), dalam rangkaian acara kunjungan kenegaraan Presiden Perancis ke Timur Tengah.
Dalam pidatonya Hollande mengatakan “posisi Perancis sangat jelas, yaitu untuk mencapai kesepakatan damai antara dua negara melalui perundingan, dan menjadikan kota Yerusalem sebagai ibukota dua negara.”
Selain itu, Hollade juga menyatakan penolakan tegas terhadap kebijakan pembangunan pemukiman baru yang dilaksanakan oleh pemerintah Israel yang dapat mengancam proses lanjutan perundingan damai kedua negara yang kini sedang berjalan.
Sebelumnya dalam acara konferensi pers bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Ramallah, Hollade mengatakan “hak negara Palestina seharusnya tidak mengganggu hak negara Israel, keberadaan negara Palestina adalah untuk menjamin keselamatan dan keamanan Israel .” (Aljazeera/lndk)