Sekelompok gerakan Islam sedang mempersiapkan penyelenggaraan sebuah festival yang bertajuk “Aqsha dalam bahaya” di kota Umm al Fahm di wilayah utara Israel.
Seperti dikutip kantor berita Anadolu Turki, tujuan penyelenggaraan Festival bertajuk “Aqsha dalam bahaya” adalah untuk menghidupkan dan mengorganisir kembali isu Masjid Al-Aqsa yang ada sejak 18 tahun lalu.
Festival ini bertujuan untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan mengecam kebijakan penjajah Israel yang bertujuan mengaburkan identitas Islam dan Arab di kota Yerusalem.
Festival ini akan diadakan di Stadion olahraga Sheikh Raed Salah, lebih dari 40 ribu orang dari seluruh Palestina mengikuti acara ini setiap tahunnya.
Ide festival bertajuk “Al-Aqsha dalam bahaya,” berasal dari penemuan penggalian penjajah Israel di bawah fondasi Masjid Al-Aqsa di tahun 1996, yang dapat menimbulkan ancaman terhadap struktur bangunan masjid. (rassd/Zhd)