Federasi Serikat Pekerja Palestina menyatakan bahwa agresi 51 hari Israel yang berlangsung sejak 7 Juli lalu, telah menambah jumlah pengangguran menjadi sebanyak 900 ribu orang, atau sebesar 55% dari penduduk Gaza.
Dalam pernyataan resmi Serikat Pekerja Palestina di Jalur Gaza hari Kamis (04/08) kemarin menyatakan”perang Israel kemarin telah membuat sekitar 200 ribu orang menjadi penganguran baru di jalur Gaza.”
Federasi Serikat Pekerja Palestina menambahkan “tercatat sekitar 500 lebih tempat produksi dihancurkan oleh Israel dalam perang tahun 2014 ini.”
“Kini kami sedang menunggu pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dan pengangkatan blokade oleh Israel, sebagai sarana terciptanya lapangan pekerjaan baru selama proses rekonstruksi Jalur Gaza berjalan,” ujarnya.
Tercatat sebanyak 2149 orang tewas dan lebih dari 11 ribu lainnya terluka dalam agresi Israel ke Gaza yang berakhir pada 26 Agustus lalu. (Rassd/Ram)