Fatah dan Hamas sepakat membentuk pasukan keamanan bersama di Jalur Gaza sampai pelaksanaan pemilu di Palestina yang rencananya digelar bulan Januari 2010. Hal tersebut disampaikan pejabat senior Fatah, Nabil Shaath seperti dikutip kantor berita Mesir, MENA.
"Kami sudah menyepakati prinsip-prinsip pembentukan pasukan bersama di Jalur Gaza antara Fatah dan Hamas, sampai pelaksanaan pemilu bulan Januari 2010," tukas Shaath, Minggu (17/5).
Delegasi Fatah dan Hamas hari Minggu kemarin kemarin menggelar pertemuan putaran kelima dibawah supervisi Kepala Badan Intelejen Mesir, Omar Suleiman. Hari Sabtu, sebelum pertemuan yang berlangsung di Kairo itu, Mesir menekan Fatah dan Hamas agar pertemuan lanjutan ini sudah menghasilkan kesepakatan bagi kedua belah pihak untuk mengakhiri pertikaian.
"Kami berharap dalam minggu-minggu ini sudah ada pengumuman yang mengindikasikan akan adanya kesepakatan final untuk membentuk pemerintahan bersatu di Palestina," kata seorang pejabat senior Mesir yang tidak bersedia disebut jati dirinya.
Pimpinan delegasi Fatah, Azzam al-Ahmed mengatakan, pertemuan hari Minggu kemarin membahas tentang undang-undang baru pemilu, pembentukan pasukan keamanan dan membahas usulan Mesir agar dibentuk sebuah komite yang akan melakukan kordinasi antara Ramallah dan Kota Gaza, terutama dalam upaya rekonstruksi Jalur Gaza setelah serangan brutal pasukan Israel bulan Januari kemarin.
"Kami masih membahas persoalan-persoalan itu dengan lebih detil," kata Ahmed, seperti dikutip kantor berita MENA.
Sejauh ini pihak Hamas belum berkomentar tentang pernyataan pejabat Fatah soal pembentukan pasukan bersama Fatah-Hamas di Jalur Gaza. (ln/aby)
