Eramuslim – Setiap harinya kota Al Quds berada di bawah pendudukan Zionis Israel lengkap dengan penghinaan. Pernyataan ini dikatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seraya menyebut entitas penjajah sebagai pelanggar hak asasi manusia.
“AS harus membatalkan rencananya untuk memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke kota Al Quds,” ujar Erdogan seraya menegaskan bahwa dirinya akan mencegah RUU Zionis Israel yang akan melarang azan menggunakan pengeras suara, seperti dilansir Arab News Selasa (9/05).
Erdogan melanjutkan dalam Forum Yayasan Yerusalem Internasional di Istanbul, “Insya Allah kita tidak akan membiarkan pembungkaman azan di langit Yerusalem.”
Menurutnya Perdebatan mengenai kemungkinan AS memindahkan kedutaan Israel ke Al Quds sangat salah dan pastinya harus segera diturunkan dari agenda.
Dalam acara tersebut Erdogan juga turut membandingkan praktik pendudukan Zionis Israel saat ini dengan kebijakan rasial dan diskriminatif terhadap orang kulit hitam di AS di masa lalu dan Afrika baru baru ini. (Rol/Ram)