Sementara itu, dalam laporan lain yang dinukil dari surat kabar Lebanon, Al-Akhbar, dukungan Erdogan terhadap Hamas Palestina untuk menyerang Zionis-Israel adalah bukti bahwa pria 66 tahun ingin tampil sebagai pemimpin baru umat Islam dunia.
Salah satu ambisi Erdogan adalah, merebut kendali Masjid Al-Aqsa yang saat ini masih dijajah Israel, setelah mengubah gereja bersejarah di Turki, Hagia Sophia.
Pasca pertemuan dengan Erdogan, kabarnya Hamas Palestina langsung membuat rencana strategis untuk melancarkan serangan terhadap militer Zionis.
Bahkan kabarnya, Hamas Palestina dituding telah membuat rencana juga untuk membunuh mantan walikota Jerussalem, Nir Barkat, yang juga menjabat sebagai pemimpin partai sayap kanan penjajah Israel, Likud.[]