Enam mortir ditembakkan dari Gaza utara hari Rabu pagi ini (7/4) mendarat masih di wilayah teritori Palestina. Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan. Mortir sepertinya ditujukan untuk wilayah barat Negev Israel yang berbatasan dekat dengan wilayah Gaza.
Serangan sebelumnya berasal dari sayap militer Hamas yang menguasai wilayah itu pada Minggu malam, ketika sebuah roket Qassam meledak di sebuah daerah terbuka yang membatasi dewan wilayah HaNegev Sha’ar, namun serangan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa ataupun kerusakan.
Beberapa jam sebelum serangan roket, Israel telah mengizinkan pengiriman pakaian dan sepatu untuk pedagang Palestina ke Jalur Gaza untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Sabtu sebelumnya juga sebuah mortir ditembakkan dari Gaza ke wilayah Negev. Tidak ada laporan cedera atau kerusakan dalam serangan tersebut.
Pekan lalu pemerintah Hamas di Gaza bertemu dengan perwakilan dari faksi pejuang Palestina bersenjata di Jalur Gaza dan meminta untuk sementara mereka menghentikan serangan roket dan mortir terhadap Israel agar Israel tidak memberikan alasan untuk meningkatkan kegiatan militernya.
Hanya kelompok dari jaringan Al-Qaidah, Salay Jihadi Palestina yang telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan roket terhadap Israel baru-baru ini, yang tidak ambil bagian dalam pertemuan tersebut.(fq/ynet)