Eramuslim.com – Truk bantuan kemanusiaan yang bergerak dari Yordania menuju Jalur Gaza harus terhenti akibat blokade sekelompok ekstremis sayap kanan Israel di Tepi Barat.
Mengutip Times of Israel pada Kamis (16/5), para warga Israel sengaja menyalakan api di persimpangan jalan Givat Asaf untuk mencegah truk melaju.
Akun X @AhDarawsha memperlihatkan video para pemuda ekstremis Israel melempar dan menginjak satu per satu kardus dan kemasan bantuan makanan yang dijatuhkan dari truk pengantar bantuan yang mereka tahan.
“Para pemukim menjarah truk bantuan kemanusiaan Yordania di dekat Yerusalem yang sedang dalam perjalanan ke Gaza,” cuit akun tersebut.
Tidak hanya itu, tampak dalam video tersebut salah satu makanan yang dirusak ekstremis adalah produk mi instan asal Indonesia.
Aksi para aktivis sayap kanan itu bertujuan untuk mencegah bantuan sampai ke tangan Hamas.
Kendati demikian, tindakan mereka justru mendapat kecaman dari Amerika Serikat dan sebagian besar komunitas internasional.
Mereka mengkritik pemerintah Israel yang lalai dan tidak cukup berusaha mengendalikan para ekstremis. Padahal bantuan itu sangat dibutuhkan oleh warga sipil Gaza yang terkepung oleh pasukan pertahanan IDF.
(RMOL)
Spt itulah monyet nga tentaranya ternyata sipilnya nga jauh beda