Menteri pertahanan Israel – Ehud Barak pada hari ahad kemarin telah menyetujui sebuah aplikasi yang diserahkan oleh kelompok sayap kanan partai Nasional Bersatu – untuk mengorganisir sebuah tur diwilayah pendudukan Hebron.
Selama kunjungan akan dijadwalkan hari Senin ini, para delegasi juga direncanakan untuk mengunjungi wilayah-wilayah yang ditunjuk sebagai wilayah H1, yang diduga dibawah kontrol Otoritas Palestina.
Menurut stasiun radio militer Israel, anggota parlemen Israel diharapkan untuk turut serta dalam tur tersebut, bersama dengan staf mereka dan para pimpinan pemukim Yahudi di selatan kota tepi barat yang dijajah Zionis Israel pada tahun 1967.
Pada akhir tahun 2008, Hebron menjadi saksi atas bentrokan sengit antara pemukim Yahudi dengan penduduk Palestina dan sejumlah besar warga Palestina terluka pada bentrokan itu.
Bentrokan itu terjadi ketika pemukim Yahudi melakukan protes terhadap evakuasi sebuah bangunan milik keluarga Palestina Ar-Rajaby yang telah diambil secara paksa oleh pemukim Yahudi.(fq/mna)