Perhatian pada Islam di Denmark, negara yang memicu reaksi dari jutaan Muslim di seluruh dunia, terus meningkat. Apa yang menyebabkannya?
Menurut studi yang dilakukan oleh University of Copenhagen, hal ini terjadi setelah publikasi kartun yang kontroversial pada tahun 2005. Berdasarkan studi tersebut, peristiwa itu melahirkan fenomena baru yang mengejutkan di mana banyak penduduk asli Denmark memeluk Islam.
Seperti diketahui, insiden itu adalah kartun menghina Nabi saw. Tujuannya adalah untuk menjauhkan masyarakat Eropa terhadap Islam, sebaliknya, hal itu ternyata menyebabkan minat yang besar bangsa Eropa pada agama Islam.
University of Copenhagen membuat laporan yang berisi 69 halaman, menjelaskan hasil studi mereka. Laporan ini telah diserahkan kepada kantor-kantor pemerintah sementara isinya belum diungkapkan kepada pers. Hanya, beberapa politisi Denmark menilai bahwa orang-orang yang masuk Islam adalah mereka yang stres dan frustrasi.
University of Copenhagen sendiri memprakarsai studi mereka karena kontroversi yang terjadi tahun lalu tentang pelarangan jilbab di Denmark.
Studi ini juga menerima banyak masukan dari berbagai media di Denmark, terutama beberapa surat kabar nasionalnya. Dan yang terbesar dan paling terpukul adalah Jilan Posten, surat kabar bahwa yang menerbitkan kartun menghina Nabi Muhammad saw tersebut. (sa/sbb/poj)