Tanpa terasa, kemarin Israel telah berusia 62 tahun. Di Israel, perayaan 62 tahun dimulai Senin malam dengan upacara lampu obor tradisional di Gunung Herzl di Yerusalem. Tema acara tahun ini adalah pepatah dari Theodor (Binyamin Ze’ev) Herzl, "Jika Anda menghendakinya, maka itu bukan mimpi."
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan khusus untuk acara itu, "Pada Hari Kemerdekaan kita, ada dua mukjizat bangsa Yahudi: Keajaiban kebangkitan dan keajaiban pembangunan. Keajaiban kebangkitan, karena kita yang tidak akrab dengan bangsa lain yang tersebar di seluruh dunia dan kehilangan kendali atas takdir tetapi masih berhasil kembali ke tanah air kita dan membangun kembali kedaulatan di sini.
"Keajaiban lain adalah pembangunan (Israel): Apa yang telah kita bangun di negeri ini. Israel dengan cepat menjadi negara adidaya ekonomi regional dan negara adikuasa dengan teknologi global dalam dunia pengetahuan di abad ke-21. Begitu juga Dalam ilmu pengetahuan, kedokteran, teknologi dan seni. Dalam segala bidang, kejeniusan bangsa kita menciptakan negara yang megah," demikian Netanyahu.
Netanyahu juga menyebutkan bahwa "Kita tidak di sini secara kebetulan. Kami di sini karena ini adalah tanah kami. Kami telah kembali ke tanah kami, ke kota kami—Yerusalem—karena ini adalah tanah kami, ini adalah kota kami."
Perayaan negeri Israel raya itu seperti tahun-tahun sebelumnya selalu berjalan meriah. Dan dunia melupakan, bahwa mereka merayakan hari kemerdekaan mereka di atas tanah rampasan bumi Palestina. (sa/ynet)