Eramuslim – The Island School of Arts Building (ISBA) menjadi perbincangan hangat di Kanada setelah memutuskan tidak menerima seorang murid berkewarganegaraan Zionis Israel. Penolakan ini dilakukan terkait bentuk dukungan sekolah non-formal tersebut terhadap permasalahan Palestina.
Dalam keputusannya ISBA menolak Stav Doron, seorang murid asal Israel, karena dukungannya terhadap Palestina terkait konflik dan pembangunan ilegal pendudukan Zionis Israel.
ISBA sendiri merupakan sekolah non-formal yang mengkhususkan diri dalam desain dan konstruksi struktur kayu, dan berada di Gabriola Island di provinsi British Columbia Kanada.
Akan tetapi pada akhirnya ISBA harus menarik keputusannya tersebut, setelah banyaknya tekanan yang diterima akibat lobi Yahudi internasional, termasuk di dalamnya Kanada Centre for Israel dan Yahudi (CIJA).
“Setelah berpikir signifikan dan mendengarkan semua pihak yang berkepentingan, ISBA telah memutuskan untuk membatalkan penolakan siswa dari Zionis Israel dan meminta maaf atas dampak atau ketidaknyamanan. ISBA akan tetap menerima untuk semua siswa tanpa pembatasan di masa mendatang,” tulis ISBA dalam websitenya. (Memo/Ram)