Polisi Israel pada hari Minggu kemarin (7/10) menangkap dua orang Yahudi dan warga Arab yang dianggap mengganggu ketertiban umum di kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Tua Yerusalem, kata seorang jurubicara kepolisian.
“Kami pagi ini menangkap dua orang Yahudi yang sujud di kompleks masjid, yang bertentangan dengan petunjuk perilaku di situs, serta warga Arab Israel yang mendekati mereka dengan cara mengancam,” kata Micky Rosenfeld kepada AFP.
Dia mengatakan dua orang Yahudi tiba di tempat suci Al-Aqsha, disebut sebagai Temple Mount oleh orang Yahudi dan Haram al-Syarif oleh umat Islam, di bawah kedok melakukan ziarah, polisi Israel kemudian memasuki kompleks itu setelah dilempari batu oleh jamaah, mengikuti beberapa hari bentrokan di sana serta insiden penggunaan granat kejut yang digunakan untuk membubarkan massa.
Ketegangan telah berjalan tinggi atas serangkaian kunjungan ke kompleks Al-Aqsha oleh aktivis sayap kanan Yahudi selama liburan Yahudi Sukkot, yang dimulai saat matahari terbenam hari Minggu lalu.(fq/afp)
